RSS
email
0
14
Rabu,
April

Makna Blog



Blog adalah kependekan dari Weblog (Jorn Barger,1997). Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar - komentar mereka sendiri.

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pemilik blog. Blog yang pada mulanya merupakan "catatan perjalanan" seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik kemudian berkembang. Kini blog lebih banyak berisi pendapat - pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada isu yang berkembang.

Dari isi blog tadi biasanya blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita "mengintip" isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari pemiliknya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik - topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya.

Blog dapat pula dikategorikan sebagai e-learning. Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di sebuah sekolahan rame - rame membuat blog yang isinya menyangkut mata pelajaran yang di ampu masing - masing guru. Kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut, Si siswa mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa dibatasi sebuah protokoler antara guru dan murid. Blog juga dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul, komentar, dan uneg - uneg seorang siswa tentang sistem pengajaran yang ada di sekolah, sehingga pihak guru dan sekolah dapat meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para peserta didik dalam hal ini adalah siswa sekolah.

Dengan semakin berkembangnya zaman maka Blog-pun juga semakin berkembang. Jika dahulu mengiklankan sebuah produk perusahaan dengan menggunakan media cetak atau pamflet dan poster, maka sekarang mempromosi sebuah produk dapat menggunakan blog yang murah meriah dan gratis. Blog juga dapat dijadikan sebagai media promosi seorang penulis untuk memasarkan bukunya. Dengan blog seorang fotografer dapat menjual karya fotografinya.



Pustaka:
http://urip.wordpress.com/
Read more
0
25
Jumat,
Desember

What is HIV and AIDS??



Apa sich HIV itu?
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.
Virus yang menyebabkan rusaknya atau melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia.


Melalui apa HIV bisa menular?
Melalui cairan darah, cairan sperma, dan ovum. Sesuai dengan namanya, Human Immunodeficiency Virus.Virus HIV hanya bisa menular melalui kontak langsung antara manusia dengan manusia.

Bagaimana cara penularannya?
Secara garis besar melalui 3 cara:
1. Pemakaian narkoba dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian.
2. Melalui kegiatan seks dengan berganti-ganti pasangan.
3. Seorang Ibu yang mengidap HIV positif yang melahirkan anaknya secara normal.

Apa pengidap HIV positif bisa menularkan virusnya melalui air liur nya?
Tidak, virus HIV tidak semudah itu bisa ditularkan. Hanya dengan air liur saja virus HIV tidak bisa ditularkan, kecuali jika seorang yang negatif HIV ”berciuman” dengan seorang yang positif HIV, jika didalam mulutnya terdapat luka yang terbuka, kemungkinan HIV bisa tertular besar, karena volume bertukarnya air liur besar, sehingga air liur pengidap HIV positif masuk melalui luka seorang yang HIV negatif.

Lalu bagaimana dengan Ibu yang HIV positif apakah Ia dapat mempunyai anak dengan tidak menularkan virus tersebut kepada anaknya?
Bisa, dengan cara melahirkan secara caesar. Karena HIV tidak menular pada bayi ketika dalam kandungan, tetapi pada saat dilahirkan.Karena darah ibu yang positif HIV tersebut bisa masuk kedalam tubuh sang bayi.

Apa aja sich gejala – gejala orang yang terinveksi HIV?
Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):
1. Gejala Mayor:
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
- Penurunan kesadaran
2. Gejala Minor:
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan
- Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
- Herpes simpleks kronis progresif
- Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita'

Bagaimana Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS?
1. Tahap 1: Periode Jendela
- HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV
dalam darah.
- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini.
- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan.

2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
- HIV berkembang biak dalam tubuh
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk
anti body terhadap HIV.
- Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)).

3. Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)
- Sistem kekebalan tubuh semakin turun
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
4. Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah
Nah, supaya terhindar dari HIV sebenarnya hanya ada 3 yang perlu diperhatikan, yaitu
1. No Drugs
2. No Free sex
3. Setia pada pasangan.

SATU YANG HARUS KITA INGAT, SEORANG YANG TERINVEKSI VIRUS HIV ITU SAMA SEPERTI KITA, MEREKA MEMPUNYAI HAK UNTUK DIPERLAKUKAN SAMA SEPERTI ORANG SEHAT.
TIDAK UNTUK DIJAUHI DAN TIDAK UNTUK DI CACI MAKI!

Read more
0
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN KETIKA MENGETAHUI ORANG TERDEKAT TERKENA HIV/ AIDS??

1.Jangan panik dan jangan menghindar, karena kita tidak akan tertular HIV / AIDS
apabila hanya bersentuhan dengan si penderita.HIV hanya bisa menular lewat:
a. Seks bebas.
b. Narkoba suntik.
c. Transfusi darah.
Selain itu, tidak bisa menular. Orang berfikir jika kita menggunakan alat makan si penderita, maka kita bisa tertular, itu salah besar.
2. Carilah informasi tentang perawatan yang bermanfaat untuk kesehatannya.
3. Jangan ragu untuk memahami dan menerima penderitaannya.
4. Jangan biarkan si penderita menyalahkan diri sendiri atas penyakit yang
dideritanya.
5. Hargai setiap keputusan yang diambil oleh si penderita.
6. Hadir di sisinya, dan jangan melakukan diskriminasi.
7. Bersikap biasa, seperti ketika si penderita masih sehat.
8. Sentuhlah dengan rangkulan atau pelukan yang hangat, dan ini bisa membuat dia
tahu bahwa kita masih perduli padanya.
9. Berbagi pengalaman yang menyenangkan dan menggembirakan untuk menghiburnya.
10.Jangan terkejut atau sakit hati ketika dia tiba-tiba marah tanpa alasan yang
jelas.Karena emosinya jelas terganggu.
11.Berikanlah pendapat yang positif.Jangan pernah berkata negatif tentangnya.
12.Ceritakan dan diskusikan tentang berita-berita terbaru. Dengan jalan ini akan
membantu si penderita bahwa waktu masih terus berjalan, dan membuat dia melupakan
penyakitnya.
13.Bawakan makanan kesukaannya, dan nikmati bersama-sama.
14.Ciptakan suasana senyaman mungkin.
15.Tawarkan bantuan ketika hendak berobat ke Rumah Sakit, sebagai bentuk kepedulian
kita.
16.Berdoa bersama-sama
17.Jadilah teman yang dapat diajak berbicara.

!!!REMEMBER THAT!!!
Read more
0
Kisah Satu Keluarga Penderita HIV/AIDS - Giliran Putra Ketiga Dijemput Maut
Tanggal: Wednesday, 05 August 2009
Topik: HIV/AIDS
Harian Global, 03 Agustus 2009
Written by Yuni


"Bangun anakku, bangun... bangun!”teriak Sri (bukan nama sebenarnya) sambil menangis, begitu mendapati buah hati ketiganya terdiam kaku tidak bernyawa di Ruang Anak RSUD dr Pirngadi Medan, Sabtu (1/8) tepat pukul 06.20 WIB.

Bagai mimpi buruk. Sri melihat Jh yang masih berumur 2 tahun 11 bulan tiba-tiba diam di pangkuannya. Keganjilan itu sempat tidak ia terima. Berulang kali tubuh mungil yang terasa dingin itu ia gerak-gerakkan demi memastikan.

Tapi lima menit lebih ia berusaha membangunkan Jh, tanpa hasil. Hingga akhirnya lama setelah berlalu, datang seorang perawat yang mendengar suara tangisan Sri untuk memeriksa. Hingga kabar tidak enak itu datang mengatakan kalau anaknya sudah tidak bernyawa.

Sontak, Sri histeris sembari memeluk erat tubuh dingin Jh yang diam tidak ingin ia lepas walau sekadar diletakkan di atas tempat tidur pasien. "Saat itu aku ingin terus menggendongnya hingga sampai rumah," kenangnya saat Global mendatangi rumah duka di Jalan Jermal Raya Simpang Sei Mati Medan Labuhan, Minggu (2/8).

Sebelum kepergian Jh untuk selama-lamanya, Sri bercerita, puteranya itu sempat mengalami sesak napas pada Jumat (31/7) sekitar pukul 15.05 WIB. Syukurnya, dokter cepat mengambil penanganan dengan memasang alat bantu napas oksigen.

Tapi, alat yang terpasang di hidung Jh, ternyata membuatnya tidak kerasan, dan lepas. Sri pun langsung meminta perawat untuk memasang lagi. Hanya saja tidak terpasang kembali hingga pukul 02.00 dini hari, Jh kembali mengalami keanehan. "Nggak tau kenapa dia, tiba-tiba saja jam dua pagi terbangun dan matanya terus melihat ke atas. Kucoba panggil perawat, tapi tidak ada satupun yang datang," ungkapnya.

Hingga pukul 03.00 dini hari, ternyata kondisi Jh kian parah. Ia mengalami batuk disertai sesak napas hingga terdengar tiap kali tarikan napasnya. Lantas perawatpun langsung datang untuk memasang alat bantu napas ke hidung Jh.

"Dipasang oksigen hidungnya. Saat itu agak lumayan memang keadaannya dan bisa tidur," terangnya.

Dan di pukul 05. 07 WIB, Jh terbangun meminta minum ke Sri dengan isyarat mengelus-elus dagu ibunya. Tapi, perawat tidak mengijinkan bila diberikan minum. Walau Jh terus meraung meminta karena haus, "Nggak diperbolehkan dikasi minum anakku, katanya puasa. Ya nurut sajalah," katanya.

Tragisnya, tepat pukul 06.20 WIB, di atas pangkuan Sri, tiba-tiba Jh diam tanpa nyawa. "Kurasakan tubuhnya dingin, dan diam. Aku berteriak minta tolong tapi nggak ada satupun yang datang cepat melihat anakku, dan terus menggoyang-goyang badannya, tapi juga tidak bangun ia," ungkapnya menangis.

"Kali ini giliran Jh, tinggal aku dan anakku satu-satunya Hs yang masih berumur 3 tahun 11 bulan. Dan sudah dua anakku yang meninggal. Aku nggak mau kehilangan anak untuk ke tiga kalinya. Walau tentu semuanya akan meninggal menunggu giliran," tandasnya kembali.

Sri adalah wanita janda anak tiga penderita AIDS. Sang suami lebih dulu meninggal disusul anak pertama dan ketiganya Jh. Sri dan dua anaknya tersebut dirawat di RS Pirngadi Medan sejak 15 Juni lalu. Selama perawatan, obat Anti Retro Viral (ARV) masih dikonsumsi Sri dan Hs. Sedangkan Jh, hingga satu bulan lebih dirawat di rumah sakit, tidak diketahui alasannya belum juga diberikan konsumsi ARV hingga meninggal.

Sumber: Harian Global
Read more